Mungkin sebagian dari kalian belum tau bagaimana cara merawat besi hollow, besi siku, dan besi - besi lainnya. Maka dari itu kami hadir ditengah - tengah kalian untuk memberitahukan tentang cara merawat besi tanpa perlu basa - basi lagi langsung simak artikel dibawah ini tentang cara merawat besi.
Bagaiamana cara mencegah perkaratan pada besi? Proses perkaratan (korosi) adalah suatu proses reaksi yang terjadi antara logam dengan zat-zat tertentu sehingga menimbulkan terbentuknya senyawa baru. Pada umumnya, proses ini menghasilkan zat pada berwarna cokelat kemerahan dan berpori-pori. Penyebab perkaratan pada besi biasanya karena udara yang mengandung oksigen dan uap air dalam jumlah yang banyak.
Berdasarkan ilmu elektrokimia, korosi dapat terjadi ketika struktur besi mengalami perubahan/reaksi secara kimiawi yang membutuhkan aliran listrik. Dalam hal ini, bagian tertentu besi berperan sebagai kutub positif (katoda) serta bagian kebalikannya bertindak sebagai kutub negatif (anoda). Pada saat berlangsungnya proses perkaratan, elektron-elektron yang menyusun besi tersebut akan bergerak dari kutub negatif ke kutub positif.
Peristiwa korosi pada besi dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi manusia, terutama pada alat dan perabotan yang dimilikinya. Perkaratan ini menyebabkan struktur benda yang terbuat dari besi menjadi rapuh secara perlahan-lahan, lalu mengalami kerusakan. Karena penyebab utamanya ialah oksigen dan uap air, maka untuk mengatasi perkaratan bisa dilakukan dengan melindungi besi sedemikian rupa agar terhindar dari udara yang lembab.
Bagaiamana cara mencegah perkaratan pada besi? Proses perkaratan (korosi) adalah suatu proses reaksi yang terjadi antara logam dengan zat-zat tertentu sehingga menimbulkan terbentuknya senyawa baru. Pada umumnya, proses ini menghasilkan zat pada berwarna cokelat kemerahan dan berpori-pori. Penyebab perkaratan pada besi biasanya karena udara yang mengandung oksigen dan uap air dalam jumlah yang banyak.
Berdasarkan ilmu elektrokimia, korosi dapat terjadi ketika struktur besi mengalami perubahan/reaksi secara kimiawi yang membutuhkan aliran listrik. Dalam hal ini, bagian tertentu besi berperan sebagai kutub positif (katoda) serta bagian kebalikannya bertindak sebagai kutub negatif (anoda). Pada saat berlangsungnya proses perkaratan, elektron-elektron yang menyusun besi tersebut akan bergerak dari kutub negatif ke kutub positif.
Peristiwa korosi pada besi dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi manusia, terutama pada alat dan perabotan yang dimilikinya. Perkaratan ini menyebabkan struktur benda yang terbuat dari besi menjadi rapuh secara perlahan-lahan, lalu mengalami kerusakan. Karena penyebab utamanya ialah oksigen dan uap air, maka untuk mengatasi perkaratan bisa dilakukan dengan melindungi besi sedemikian rupa agar terhindar dari udara yang lembab.
 |
| Cara Merawat Besi |
Cara 1 : Mengecat Besi dengan Cat Khusus
Melapisi besi menggunakan cat terbukti efektif dapat menghindarkannya dari karat. Ada baiknya pilih cat yang memang diformulasikan khusus untuk besi dan mengandung zat anti-karat. Setelah itu, kuaskan cat tersebut ke seluruh permukaan besi secara merata. Untuk memperoleh hasil maksimal, disarankan melakukan pengecatan pada perabotan rumah tangga tersebut paling tidak dua lapisan.
Cara 2 : Mengolesi Besi dengan Oli
Seperti kita ketahui, minyak oli bersifat anti-air. Artinya cairan ini bisa kita manfaatkan untuk mencegah suatu benda berbahan besi terkena air. Cara menerapkannya cukup dengan mengoleskan oli pelumas pada benda-benda yang terbuat dari besi. Namun karena dapat menimbulkan kesan tidak bersih, pengolesan oli sebaiknya hanya diterapkan pada benda-benda yang letaknya tersembunyi.
Cara 3 : Membungkus Besi dengan Plastik
Mustahil apabila plastik bisa mengalami karatan. Dengan memanfaatkan sifat tersebut lah Anda bisa melindungi besi agar tidak terkena serangan korosi. Caranya yakni membungkus seluruh bagian besi ke dalam plastik yang sangat rapat. Pastikan tidak ada celah secuil pun yang dapat menjadi jalan masuk udara dan air. Metode ini terbilang efektif untuk diaplikasikan oleh Anda para produsen barang-barang dari besi.
Cara 4 : Melapisi Besi dengan Timah
Karena termasuk logam yang mempunyai ketahanan tinggi terhadap karat, melapisi besi menggunakan timah akan mengurangi risiko terjadinya korosi. Kebanyakan proses pelapisan timah ke seluruh permukaan besi dilakukan memakai teknologi electroplanting. Sayangnya jika lapisan timah tergores sekiti saja, besi justru akan cepat sekali berkarat.
Cara 5 : Melapisi Besi dengan Seng
Proses pelapisan besi menggunakan seng dinamakan galvanisasi. Berbeda dengan timah, seng mampu melindungi besi walalupun lapisannya sudah tidak utuh lagi. Ini dikarenakan adanya mekanisme perlindungan terhadap katoda besi yang mengakibatkan potensial reduksinya lebih positif daripada seng. Hasilnya besi pun akan senantiasa terhindar dari seng yang mengalami oksidasi.
Cara 6 : Melapisi Besi dengan Kromium
Logam lain yang juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya perkaratan pada besi ialah kromium. Proses pelapisan besi memakai bahan pelapis krom disebut cromium plating. Teknik ini dikerjakan secara elektrolis dan menghasilkan permukaan yang mengkilap. Sama dengan seng, perlindungan terhadap besi oleh kromium pun terus berlangsung walau kondisinya mengalami kerusakan.
Cara 7 : Memasang Besi dan Magnesium
Tahukah Anda, magnesium memiliki potensi berkarat lebih besar dibandingkan dengan besi karena sifatnya yang jauh lebih aktif. Oleh karena itu, magnesium dapat dijadikan sebagai pancingan supaya besi tidak berkarat. Cukup dengan memasang batang magnesium di dekat batang besi. Lambat laun batang magnesium akan terkena korosi, sedangkan besi tidak sama sekali. Tetapi, Anda wajib mengganti batang magnesium tersebut secara berkala ya.
Melapisi besi menggunakan cat terbukti efektif dapat menghindarkannya dari karat. Ada baiknya pilih cat yang memang diformulasikan khusus untuk besi dan mengandung zat anti-karat. Setelah itu, kuaskan cat tersebut ke seluruh permukaan besi secara merata. Untuk memperoleh hasil maksimal, disarankan melakukan pengecatan pada perabotan rumah tangga tersebut paling tidak dua lapisan.
Cara 2 : Mengolesi Besi dengan Oli
Seperti kita ketahui, minyak oli bersifat anti-air. Artinya cairan ini bisa kita manfaatkan untuk mencegah suatu benda berbahan besi terkena air. Cara menerapkannya cukup dengan mengoleskan oli pelumas pada benda-benda yang terbuat dari besi. Namun karena dapat menimbulkan kesan tidak bersih, pengolesan oli sebaiknya hanya diterapkan pada benda-benda yang letaknya tersembunyi.
Cara 3 : Membungkus Besi dengan Plastik
Mustahil apabila plastik bisa mengalami karatan. Dengan memanfaatkan sifat tersebut lah Anda bisa melindungi besi agar tidak terkena serangan korosi. Caranya yakni membungkus seluruh bagian besi ke dalam plastik yang sangat rapat. Pastikan tidak ada celah secuil pun yang dapat menjadi jalan masuk udara dan air. Metode ini terbilang efektif untuk diaplikasikan oleh Anda para produsen barang-barang dari besi.
Cara 4 : Melapisi Besi dengan Timah
Karena termasuk logam yang mempunyai ketahanan tinggi terhadap karat, melapisi besi menggunakan timah akan mengurangi risiko terjadinya korosi. Kebanyakan proses pelapisan timah ke seluruh permukaan besi dilakukan memakai teknologi electroplanting. Sayangnya jika lapisan timah tergores sekiti saja, besi justru akan cepat sekali berkarat.
Cara 5 : Melapisi Besi dengan Seng
Proses pelapisan besi menggunakan seng dinamakan galvanisasi. Berbeda dengan timah, seng mampu melindungi besi walalupun lapisannya sudah tidak utuh lagi. Ini dikarenakan adanya mekanisme perlindungan terhadap katoda besi yang mengakibatkan potensial reduksinya lebih positif daripada seng. Hasilnya besi pun akan senantiasa terhindar dari seng yang mengalami oksidasi.
Cara 6 : Melapisi Besi dengan Kromium
Logam lain yang juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya perkaratan pada besi ialah kromium. Proses pelapisan besi memakai bahan pelapis krom disebut cromium plating. Teknik ini dikerjakan secara elektrolis dan menghasilkan permukaan yang mengkilap. Sama dengan seng, perlindungan terhadap besi oleh kromium pun terus berlangsung walau kondisinya mengalami kerusakan.
Cara 7 : Memasang Besi dan Magnesium
Tahukah Anda, magnesium memiliki potensi berkarat lebih besar dibandingkan dengan besi karena sifatnya yang jauh lebih aktif. Oleh karena itu, magnesium dapat dijadikan sebagai pancingan supaya besi tidak berkarat. Cukup dengan memasang batang magnesium di dekat batang besi. Lambat laun batang magnesium akan terkena korosi, sedangkan besi tidak sama sekali. Tetapi, Anda wajib mengganti batang magnesium tersebut secara berkala ya.
Posting Komentar